Pretty Devil [Part-1]

Pretty Devil Naughty

|| Title: Pretty Devil || Author: Phiyun || Genre: Comedy | Romance | Fantasi || Main Cast:  Sehun | Jiyeon || Lenght : Ficlet Series

 

Cerita ini hanya fiksi belakang. Cerita ini terinspirasi dari Webtoon yang judulnya untouchable. Namun  isi dalam ff ini hampir seluruhnya berbeda. Penulis hanya memakai nama castnya saja sebagai bahan cerita, jadi keseluruhan cast yang ada di sini milik penulis. Maaf kalau karakternya Castnya aku buat beda dari karakter  aslinya. Ini semata – mata hanya untuk isi cerita saja. Tapi kalau di dunia kenyataan Castnya milik Tuhan, keluarganya dan agencynya. Heheee… XD

No Bash, Plagiat, Copypaste! Dont forget Like & Comment ❤

*** Happy  Reading ***

Di sebuah kamar yang tak begitu besar terlihat ada seorang pria sedang berbaring di atas ranjangnya dengan tubuh yang bertelanjang dada. Di kamar itu bukan hanya ada dia saja, tapi masih ada seorang perempuan yang saat ini ada di dalam kamar mandi. Perempuan itu sepertinya sedang membersihkan dirinya atau mungkin dia sedang mempercantik dirinya untuk pria yang saat ini sedang menunggunya di atas ranjang yang empuk.

Beberapa saat kemudian keluarlah seseorang dari dalam kamar mandi. Sontak pemuda itu terlihat gembira, namun betapa terkejutnya pria itu saat yang keluar dari dalam kamar mandi tersebut adalah sesosok wanita yang menyeramkan. Ya, sosok itu sangat besar dan kedua jari jemari sosok tersebut di tumbuhi kuku-kuku yang sangat runcing dan tajam, seolah jari-jari itu siap kapan saja untuk mencengkram bangsanya. Bukan itu saja, di atas kepala gadis itu di tumbuhi kedua tanduk yang panjang berwarna kehitaman dan ia juga mempunyai sayap berwarna sama seperti warna tanduknya yang hitam pekat tepat di belakang punggungnya yang membentang.

Pria itu tercekat saat gadis yang saat ia temui di jalan begitu manis dan cantik tapi sekarang penampilan gadis itu terlihat sangat menyeramkan. Pria itu tak percaya bila gadis yang akan ia kencani adalah sosok yang mengerikan semacam itu. Ya, sosok sesungguhnya gadis itu adalah iblis. Iblis yang berkedok wajah malaikat.

~OoO~

“Ke—kenapa kau berubah!! Si—siapa kau!” teriak pemuda itu dengan panik.

Saat melihat kepanikan dan ketakutan  pria yang ada di depannya, gadis itu terlihat sangat menikmati pemandangan semacam itu. “Apakah kau masih tak tahu siapa diriku, atau kau pura-pura tidak tahu siapa aku?” seringainya.

“A—apa maumu?” tanyanya kembali tapi nadanya terdengar menuduh.

Gadis bertanduk itu tiba-tiba tertawa terbahak-bahak saat ditanyakan pertanyaan semacam itu. “Aku ingin memakan rohmu. Karena aku adalah seorang iblis yang sedang kelaparan.” balasnya dan dalam hitungan detik jari-jemarinya yang runcing bak mata pisau sudah mencengkaram dengar erat di leher jenjang milik pemuda tersebut dan iblis itu mulai melumat bibir mangsanya seraya bibirnya sibuk mengisap roh sang korban.

~OoO~

Wweeaakk… Wuueaakk!!!

Terdapat seorang gadis cantik dengan hanya menggenakan selembar handuk sedang duduk lemas di sisi toilet. Gadis itu nampak kelelahan karena hampir setengah jam dirinya harus bolak-balik ke kamar mandi karena dirinya selalu muntah.

“Ini semua gara-gara dia!” seru gadis itu seraya membuang pandangannya ke arah pria yang sedang terbaring di atas ranjang. “Yaa… Kau ini memang manusia yang kotor ya. Bukan pikiran dan hatimu saja yang kotor tapi tubuhmu juga kotor. Kau bahkan mengonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang. Kau membuatku mual, apakah kau tahu, hah!” serunya kembali.

Dengan kesal gadis itu lalu menghampiri pria yang ada di atas ranjangnya dan saat tubuh pria itu se balikkannya, ekspersi gadis itu langsung berubah. Ya, di kedua sorot matanya tak ada lagi secuil pun rasa amarah. “Hah… aku lupa kalau kau sudah tewas di tanganku, tadi.”

~OoO~

-Pov Jiyeon-

Perkenalkan namaku Park Jiyeon. Aku adalah seorang iblis, ya Iblis yang akan hausnya roh-roh manusia. Karbonku tak selamanya seorang laki-laki, terkadang aku juga memangsa kaum wanita. tapi yang sering aku incar adalah kaum adam, kenapa begitu. Karena mereka adalah kaum yang mudah aku kelabuhi dengan kemolekan tubuhku.

Sebenarnya kekuatanku bisa bertambah tampa harus memakan roh mereka, misalnya seperti menyentuh tubuh mereka hanya untuk sekedar mengembalikan staminaku dengan cara menghisap energi dari mereka. Tapi semua itu tak cukup untukku. Aku perlu makan dan makananku itu adalah memangsang roh-roh mereka. Perutku tak cukup kuat bila hanya menghisap energi dari mereka.

Sebelum aku datang ke dunia manusia, diriku sudah di beritahu oleh ratu iblis yang juga adalah ibu kandungku. Bila dunia manusia itu sangatlah kotor. Karena jiwa-jiwa di sana sudah tak semurni dulu. Hati, pikiran dan tubuh mereka semuanya sudah ternodai. Tapi aku tetap bersih keras untuk tetap turun ke bumi. Dan hampir setengah tahun mangsa yang aku makan itu semuanya tak enak. Mereka benar-benar membuatku selalu mual setelah memakan roh-roh mereka. Meskipun begitu aku tetap saja melakukan itu, karena hanya itulah yang bisa membuat diriku bertahan di sini. Ya, memangsa orang-orang yang licik yang hanya menginginkan tubuhku.

~OoO~

-Di malam harinya-

 

Dengan langkah yang sempoyongan Jiyeon menapaki kakinya menyelusuri jalan di dalam hiruk pikuk kota. Iblis itu berpenampilan selayaknya gadis biasa. Dengan rambut pirangnya yang lurus yang di riap, bibirnya yang berwarna peac, kulitnya yang mulus seputih salju dan tubuhnya yang proposional menambah kemolekan tubuhnya yang bisa dikatakan sempurna. Bagi orang-orang yang melihatnya pasti tak percaya kalau dirinya adalah seorang iblis yang haus akan jiwa-jiwa manusia.

“Apa sebaiknya aku pulang saja ya, ke dunia iblis?” keluhnya. “Lagi pula tak ada manusia yang baik kan di si…” saat Jiyeon hendak menyelesaikan ucapannya dia merasakan sesuatu yang aneh. Ya, sesuatu yang ia inginkan, yaitu jiwa yang murni.

Matanya menatap tajam ke arah seorang pemuda berperawakan tinggi yang berkulit pucat seperti dirinya dengan pakaian serba hitam. Dan saat pria itu berjalan melewati dirinya, Jiyeon semakin yakin bila dirinyalah, mangsa yang selama ini ia cari-cari.

“Tunggu!!!” panggil Jiyeon setengah berteriak sambil menarik lengan kerah milik pemuda tersebut.

Pria itu menoleh saat dirinya di panggil oleh Jiyeon.Wajah pria itu sangat bersinar di depan mata Jiyeon. hawa tubuh pria itu juga membangkitkan semua saraf-saraf Jiyeon yang hampir seratus tahun lebih tertidur.

“Bisa saya bantu, Nona?” tanyanya dengan tersenyum lembut.

Kedua mata Jiyeon semakin dalam menatap kedua mata yang berwarna kecoklatan milik pria tersebut. “Manusia ini aromanya, sa—sangat harum…” lirihnya. “Mungkinkah… di—dia lezat??” tanya batin gadis itu dan kepala gadis itu langsung menyodor ke depan wajah pemuda itu.

Tampa berkata permisi, Jiyeon langsung mencium bibir pemuda itu dan sekarang kedua lengannya sudah merangkul mesra di atas pundak pemuda tersebut. Pria itu terkejut setengah mati, saking terkejutnya kedua mata pemuda itu nyaris tak terpejam sedetikpun saat Jiyeon mulai memperdalam ciumannya.

Benar…. manusia ini benar-benar enak!!!” jerit Jiyeon dalam hatinya. Dan saat gadis itu akan memasukkan lidahnya ke dalam rongga mulut pria tersebut untuk memperdalam ciumannya. Tiba-tiba tubuh pemuda itu tumbang. Pria itu pingsan di pelukan Jiyeon. Karena tubuh lawannya lebih besar darinya, Jiyeon pun ikut roboh karena tak mampu menahan berat tubuhnya.

“Yak!!! Kau tak boleh ti..!!”

Perkataan Jiyeon terpotong saat seseorang datang menghampiri dirinya. “Hei, bukankan itu pendeta Oh dari gereja blok 9? Ada apa dengannya?” tanya seorang petugas keamanan yang saat ini sedang berdiri di depan Jiyeon.

Rahang Jiyeon seketika mengeras, dan matanya membulat sempurna, ia terkejut saat mengetehui jika pria yang saat ini tergeletak tak berdaya di trotoar dan juga mangsa lezatnya adalah seorang pelayan Tuhan. “Tidak mungkin? Di—dia  seorang pe—pendeta?!”

-TBC-

~OoO~

Aloo…aloo…aloo… ketemu lagi sama Phiyun di sini, mudah-mudahan kalian gak bosen yah ketemu dengan diriku terus ^^

Aku bawakan FF baru lagi nih, buat kalian semua, berhubung ada banyak readers yang minta di buatin hunji lagi sama aku, jadi aku buatin deh. Maap ya ceritanya kalau rada ngawur n gaje tingkat dewa, Hoho 😀 sama kaya yang buatnya ><

FF Ini pernah aku publish juga di blogku di sini

Penasaran sama kelanjutannya, jadi jangan lupa tinggalkan jejaknya di sini ya, biar daku lebih semangat lagi buat kelanjutannya, (Hehhe, modus nih penulisnya :D)

Untuk reader’s yang lagi menunggu ff ku yang Fallin dan Amarllis nanti aku usahakan update diminggu ini, ya. See you n makasih banyak buat reader yang dah nyempetin waktunya buat baca + ninggalin komennya di sini ❤

36 thoughts on “Pretty Devil [Part-1]

  1. Buseett jiyeon baru ketemu juga langsung nyosor doi wkwkwkw asiknya gitu yah wokwokwok itu sehun pingsan gara2 shock apa seneng? Wkwk

    Like

    • Halo , aku reader br d sini, sebenarnya udah lama bca fanfic tpi biasanya fanfic anime br kali ini bc fanfic yg idol
      Fanfic ini bgs bgt. Jd penasran gmn klnjutan hubungan mereka

      Like

  2. seru seru… aku suka karakter x gak nyangka aku klo sehun itu pendeta … aku prnah bca untouctable seru crita x tp yg ini lbh seru lg soal x sehun pendeta woah apa jiyi bkln mmakan roh x sehun …..

    Like

Write your great opinion ^^