겨울 사랑 [Winter Love] – 일 (One)

artwork-71

Title: 겨울 사랑 [Winter Love]

Cast: Im Yoona, Lee Donghae, Choi Siwon, Bae Suzy

ParkSeungRiHae storyline present

Poster by: @Chaerim INDO FANFICTION ARTS (IFA)

Annyeong hasimnikka!! FF ini merupakan semacam songfict sebenernya, cuma aku gatau ini beneran songfict apa ga.. (?) Soalnya, dasar cerita ini emang dari lagu ‘Winter Love’ nya Donghae sama Eunhyuk buat fans sebelum mereka masuk wajib militer.

Lagu ini artinya dalemm bangett makanya Euri terisnpirasi buat bikin FF dari lagu ini.. Jadi, mungkin bisa disebut songfict kali yaa cuma dalam bentuk chapter dan ditambahin imajinasi liar yang lain :v

DON’T BE SIDERS! DON’T BE A PLAGIATOR!! Dan jangan lupa tinggalkan komentar kalian bisa berupa kritik, saran, ungkapan hati kalian juga boleh (?) hehe.. Pokoknya comment juseyo!

HAPPY READING ^^

Previous part: TEASER

Musim dingin. 2013

Yoona termenung duduk sendiri di sudut kafe favoritnya bersama Siwon dulu. Pandangan gadis itu menerawang.

Bayangan Siwon yang masih duduk di hadapannya sedang tertawa lebar, mengacak poninya, mencubit pipinya dengan gemas, memarahinya, memberikan dia ceramah jika bolos sekolah karena guru yang paling dibencinya masuk dan memberikan ulangan, serta masih banyak lagi.

Tak terhitung berapa waktu yang mereka habiskan di tempat yang dipenuhi dengan harum kopi ini. Yoona menghela napasnya.

Tangannya meremas erat satu kartu pos bergambarkan London Bridge yang megah di London, Inggris.

23 Desember 2011

Sudah dua tahun yang lalu, dan Yoona hanya mempunyai satu benda yang dikirimkan Siwon padanya. Pemuda itu hilang tanpa kabar begitu saja. Bahkan Nyonya Choi terkesan menjauhi seluruh pertanyaan menyangkut Siwon. Apa dia baik-baik saja?, hanya satu pertanyaan sederhana itu yang selalu memenuhi benak Yoona kala pikirannya tentang Siwon terlintas.

“Apa yang kau lamunkan?”

Suara berat itu mengagetkan Yoona. Gadis itu terlonjak sedikit. Senyumannya mengembang paksa.

“Ah, Donghae-ya..”

Pemuda bernama Donghae itu langsung duduk di hadapan Yoona. Pandangannya beralih ke arah kartu pos yang ada di tangan gadisnya. Gadisnya.

“Apa itu?”

Yoona menjengit kaget. Dengan cekatan, ia menyembunyikan kartu itu dari pandangan Donghae.

“Bukan apa-apa. Hanya kartu pos dari temanku.”

“Siwon?”

Yoona terkesiap. Donghae tersenyum miring. “Sampai kapan kau akan memikirkan pemuda itu? Dia bahkan sudah tidak pernah menghubungimu satu kali pun sejak dia pergi.. Apakah kau pikir dia masih mengingatmu?” katanya tajam. Menusuk ulu hati Yoona. Yoona tahu apa yang Donghae katakan bisa saja benar. Tapi, suara hati kecilnya berkata lain. Dan Yoona memilih menuruti apa kata hati kecilnya.

Yoona memejamkan matanya. Berusaha menyakinkan dirinya Siwon takkan sekejam itu padanya.

Aku akan selalu mengingatmu disini.., Siwon menepuk dadanya dengan yakin., Yoona sangat ingat ketika Siwon melakukan itu.

Yoona tersenyum tipis. “Bisakah kau melupakannya, Yoong?” lirih Donghae parau. Yoona menatap pemuda itu dengan tidak mengerti. Ada apa dengan suaranya?

“Apa maksudmu, Hae?”

“Lupakanlah dia. Dan jadilah milikku, Im Yoona..”

Yoona tersentak. Apa Donghae baru saja menyatakan perasaannya?

“Lupakan Siwon. Dan mari kita berpacaran.” tegas Donghae kembali. Yoona tidak mampu berkata-kata. Mungkin, mungkin saja Yoona bisa mencintai Donghae melebihi Siwon, tapi, sayangnya, pemuda ini tidak datang di saat yang tepat.

“Ah, geureom.. Aku menerimanya. Baiklah, mari kita mencoba menjalin hubungan.” jawab Yoona ragu. Ia tidak yakin terhadap pemuda di hadapannya itu. Donghae sama sekali bukan tipe laki-laki yang ia sukai.

Memang, Donghae tampan, kaya, lembut hatinya, dan romantis. Tapi… ah, sudahlah..

Donghae di hadapannya tersenyum puas. Akhirnya, dia bisa mendapatkan hati Yoona setelah berusaha sekian lama.

Yoona agak menyangsikan jawabannya, karena dia tahu, Donghae adalah salah satu anggota playboy di sekolahnya. Umur hubungan Donghae dengan kekasihnya tak ada yang pernah lebih dari dua bulan. Dan ia tahu semua alasan para playboy di sekolahnya jika mereka memutuskan hubungan mereka dengan wanita.

Bosan. Hanya kata itu saja yang keluar dengan mudah dari mulut mereka. Yoona ragu. Apakah Donghae akan membuatnya jatuh cinta lalu meninggalkannya begitu saja?

Musim dingin. 2015

Hari ini tepat dua tahun Yoona menjalin hubungan asmara dengan Donghae. Hanya saja, Yoona selalu merasa ada sesuatu yang kurang. Hubungan mereka terasa datar-datar saja dan tidak seperti hubungan asmara yang selalu diceritakan kakaknya, Im Sooyoung.

Hubungan asmara menurut Sooyoung adalah dimana hatimu menjadi berdebar-debar hanya dengan melihatnya tersenyum manis ke arahmu, perasaanmu tak keruan ketika dia memegang tanganmu, dan keadaan kalian terkadang seperti roller coaster yang naik turun. Menikmati rasa rindu yang dalam hanya karena tidak melihatnya dua hari dan sebagainya.

Tapi, Yoona tidak merasakan itu semua. Dia memang sudah tidak sangsi akan keseriusan Donghae terhadap cinta pemuda itu padanya. Donghae selalu berkata padanya, semenjak dia menjalin hubungan dengan Yoona, kebiasaannya berpacaran tak lebih dari dua bulan itu hilang. Donghae bilang dia merasakan kekuatan cinta yang sesungguhnya kala bertemu dengan Yoona.

Yoona hanya mengiyakan. Masalahnya, dia sendiri tidak yakin apakah dia juga benar-benar mencintai Donghae sepenuh hatinya. Di saat ia melamunkan Donghae, tiba-tiba bayangan Siwon selalu terbersit memotong lamunannya. Tidak lucu sama sekali. Tapi, kenapa Siwon masih tetap membayanginya? Apakah Yoona memang benar-benar tidak bisa melepaskan pemuda itu?

Yoona mengeratkan genggamannya pada satu tangan hangat yang kini juga sedang memegangnya erat. Senyuman gadis itu tidak pernah lepas. Tapi, ada sesirat perasaan getir dalam setiap senyumannya.

Hanya saja, tak ada orang yang menyadarinya.

Butiran putih jatuh tepat di hidung Yoona.

“Salju.. salju pertama..” bisik Yoona tercekat. Ia mendadak terhenyak. Apakah salju pertama kali ini akan membawa Siwon kembali? Setelah beberapa kali salju pertama lewat tanpa membawa kabar apapun tentang pemuda jangkung dengan senyuman menawan yang sukses selalu melelehkan hati seorang Im Yoona, yang tak lain adalah Choi Siwon.

“Salju?” tanya pemuda yang ada di sebelah Yoona bingung. Dia tampak berpikir sesaat. Pria itu tak lain adalah Lee Donghae.

“Ah! Geurae! Salju!” teriak Donghae antusias ketika sebutir salju juga mengenai tangannya. Pandangannya teralih pada Yoona yang hanya terdiam di sampingnya. Heran kenapa gadis itu tidak sesenang biasanya. Tahun-tahun yang lalu, Yoona masih cukup ceria menyongsong musim dingin. Hanya saja, lambat laun, gadis itu mulai tampak membenci cuaca itu. Seiring dengan rasa sabarnya yang mulai habis menunggu kembalinya seorang Choi Siwon.

Donghae tahu, jauh dalam lubuk hati Yoona, gadis itu masih tetap menjaga hatinya untuk Siwon. Seberat apapun usahanya untuk mengalihkan perhatian Yoona dari Siwon, Donghae masih tetap kalah jauh. Ia bahkan tidak mengerti, apa yang sebenarnya tak ia punya dari seorang Choi Siwon.

Dan Yoona akan menjadi lebih temperamen ketika salju pertama datang. Apalagi, jika Donghae menyebut nama Siwon sekali saja.

Kau berjanji akan menemaniku selama musim dingin, Siwon-ah.. Tapi, dimana kau sekarang?

“Ah, astaga.. Ini bahkan sudah 4 tahun?” desah Yoona pelan. Pandangan Donghae meredup mendengar gumaman Yoona. Jadi, dia bahkan masih belum bisa melupakan Siwon tidak peduli seberapa keras aku berusaha membantunya melupakan pemuda sialan itu?

“Sudahlah, Yoong.. Apakah aku masih belum cukup menggantikannya?”

Yoona menoleh cepat. “Apa?”. Donghae tersenyum penuh rasa sakit.

“Apa aku masih belum cukup menggantikan posisi Siwon di dalam hatimu?”

Yoona menggeleng, salah tingkah. Ia sama sekali tidak bermaksud menyakiti Donghae secara sengaja. Namun, hanya saja, hatinya… Ada apa denganku!!, jerit Yoona merutuki kebodohannya yang sama sekali tidak bisa benar-benar melupakan Siwon.

“Kau sangat-sangat cukup mengisi kekosongan hatiku karena Siwon pergi.” jawab Yoona seraya tersenyum hangat. Berusaha membuat pemuda itu kembali tersenyum. Setidaknya, rasa getir dalam senyuman Donghae itu lenyap.

“Lalu kenapa kau tidak terlihat senang melihat salju pertama kali ini? Bukankah kau menyukainya? Aku dengar dari Miyoung  kalau kau berubah muram ketika melihat salju pertama turun sejak Siwon pergi di musim dingin.”

“Ah, itu..”. Yoona terdiam. Dia tidak mau Donghae mengetahui hal yang membuatnya bersedih seperti ini. Tidak layak sama sekali jika Donghae mengetahui bahwa sebenarnya, dia begitu lemah. Gadis yang tidak bisa berpindah dari masa lalunya. Itu hal yang buruk bukan?

Yoona menahan napasnya kaget ketika pandangannya melayang ke seberang jalan. Gadis itu menyipitkan matanya berusaha melihat apakah itu memang orang yang selama ini dia cari..

Donghae terkejut melihat Yoona yang kini sedang mematung menatap nanar ke seberang jalan. “Ada apa Yoong?”. Donghae juga ikut melihat ke arah yang dipandang Yoona. Tapi, ia hanya melihat sesosok pemuda jangkung yang nampaknya bukan siapapun yang dia dan Yoona kenal.

“Yoona-ya..”. Donghae mengguncang bahu gadis itu, berusaha menyadarkannya. Yoona malah berlari menyebrangi jalan seperti hendak mengejar sesuatu. “YOONA!” teriak Donghae kaget.

Yoona tidak peduli. Suara embusan angin yang semakin kencang, suara Donghae yang berteriak-teriak kepadanya, dinginnya udara yang mulai menusuk, tidak ada yang ia pedulikan sekarang.

Di pikirannya kini, Yoona hanya harus mengejar sosok itu. Yang sedang berjalan santai dengan tangannya yang dimasukkan ke dalam saku celana. Sosok jangkung yang sangat ia kenali gesturnya.

Yoona menghentikan larinya ketika jaraknya tinggal 2 meter di belakang pemuda itu. Napasnya yang terengah-engah tidak menyurutkan rasa rindunya yang sedang membludak sekarang.

“Siwon-ah..” lirihnya tercekat. Pemuda itu terhenti kala mendengar seseorang menyebutkan namanya.

Hayooo… beneran Siwon apa halusinasi orang? 🙂

Akhirnya bisa melanjutkan FF ini :” setelah lama terbengkalai di kompi karena kesibukan sekolah hehe.. semoga suka yaa reader -deul!

Comment juseyo!!

Much love, Euri

 

16 thoughts on “겨울 사랑 [Winter Love] – 일 (One)

      • donghae oppa… disini… yah.. /speechless/ memang aku bikin ga sebahagia yg di i got you my love (?) Makasii banyakk udh mau komen dan baca! Kalau suka FF YoonHae juga ada banyak lagi kok di blog ini.. Aku udh nulis beberapa juga disini..

        Warm hug, Euri {}

        Like

    • emm.. siapa yaa.. belum aku lanjut juga FF yang ini hehe.. mianhamnida.. /bow/ secepatnya aku kelarin satu chapter selama liburan ini.. Makasii banyakk udh mau komen dan baca!! Hope you like it ><

      Much love, Euri

      Like

    • Jeongmalyo? For spoiler, Yoona ga cuma penasaran kok.. Ehehehe seriusan kependekan banget ya? Mianhamnida.. Nee nanti chapter berikutnya aku usahain diperpanjang..

      Makasii banyakk udh mau komen dan baca!!

      Warm hug, Euri {}

      Like

    • Hemm…. yoonhae tidak ya.. Kayaknya sih YoonWon but.. tergantung mood juga HEHEHE…

      Makasii banyakk udh komen dan mau bacaa! I really appreciate that..

      MUCH LOVE, EURI ❤

      Like

Write your great opinion ^^