[Drabble] Gara-Gara Munculnya Kata Baper

[Drabble] Gara-Gara Munculnya Kata Baper

by Kiyomizu Mizuki

EXO’s Chanyeol x You // drabble of fluff and romance // teenager

“Tuh ‘kan, kamu baper.”

enjoy!

.

Boleh jadi, ini pertama kalinya pasukan kupu-kupu dalam abdomen Jihye bereaksi. Pemuda dengan telinga lebar serta senyum konyol di sebelahnya adalah terdakwa. Dengan cara mengerutkan bibir sebagai penahan agar semua itu tak mudah goyah begitu saja kala tangan kekar Chanyeol memoles surai pirangnya.

Netranya memandang gradasi oranye yang menggantung di cakrawala. Segumpal napas diuapkan sebagai indikasi atas kejenuhan yang melanda. Chanyeol menggulirkan pandangannya kearah Jihye, kekasihnya bersama perasaan yang bernama kesal.

Tungkai panjangnya menendang-nendang udara sebagai benda pelampiasan rasa kesal yang masih bertengger di dalam sanubarinya. Perasaan cemburu adalah hal lumrah di hubungan seseorang yang telah terikat, maksudnya sih pacaran. “Kamu sendiri masih kegenitan sama senior-senior di sekolah kita!”

Chanyeol masih berusaha untruk tetap sabar menghadapi tingkah kekanakan kekasihnya itu. Walau akhirnya dia juga yang kalah di setiap pengtengkaran mereka. Tapi bolehkan dia menaruh secuil harapan bahwa sekali saja Jihye mengalah untuknya? Kabut ilusi mulai mengusai penglihatannya.

“Aku cuma bantuin mereka doang Jihye, enggak lebih. Kala itu Senior Yoona juga lagi sendiri dan aku mana tega menolak pintaannya.” Chanyeol hanya bisa mengeluarkan jawaban yang seperti tadi, tapi itulah kenyataan yang ada.

Gadis yang berpredikat sebagai kekasih dari seorang Chanyeol Park, drummer di band sekolahnya malah semakin merengutkan wajahnya. Arah pandang gadis itu malah mengarah ke ponselnya sedaritadi. Sangat terlihat bahwa dia tidak berminat memandang netra Chanyeol. Padahal, kedua orang tuanya sudah mengajari untuk menatap lawan bicaranya.

Chanyeol mendesis kala setiap alasannya tidak mendapat gubrisan sama sekali, malah hanya angin yang senantiasa ikut masuk ke dalam lingkaran tegang mereka. “Kamu baper mulu dari kemarin.”

.

.

.

Jihye tidak suka jawaban Chanyeol yang terlontar delapan puluh tiga detik yang lalu.

Seolah kata ‘maaf’ sudah terlupakan kala kata ‘baper’ atau Bawa Perasaan itu terlahir. Bahkan semua manusia di dunia ini mungkin sudah lupa dengan penggunaan kata itu sebagai ungkapan atas perbuatan salah mereka. Jadi intinya begini, orang yang bersalah tak mau minta maaf sejak munculnya kata ‘baper‘.

Setidaknya, Jihye sudah mengambil situasi yang tepat walau sangat kekanakan hanya karena masalah sepele.

.

.

.

“Kemana kata ‘maaf’ mu jika melakukan sebuah kesalahan? Sudah berganti menjadi kata ‘baper’ kah?”

/fin./

.

extra words:

level baper.

tapi bener kan fanfic ue?

dan maap buat bad words, lagi error.

.

comment ya bebebz cuyung, ditunggu :*. gue jangan digantung mulu *baver gue keluar lagi*

bhay~

sign,

mizu-chan