LOST IN LOVE (DRABBLE)

req-lost-in-love-copy

poster by EyesmileLaugh@Fanfiction’sLibrary

Author : Kim Nara

Genre : Romance, Schoolife

Leght : Drabble

Cast : Soojung, Sehun

Other : Suzy, Jiyeon

Rating : T

 

 

Soojung Pov

Jatuh cinta, apa kalian sudah pernah merasakannya?

Aku yakin pasti kalian semua tentu sudah merasakannya, jika kalian belum pernah jatuh cinta itu artinya kalian tidak lagi normal

Tapi, kalau kehilangan jati dirimu dalam cinta, apa kalian sudah  pernah merasakannya?

Setidaknya itu yang sedang ku alami sekarang. Aku adalah Jung Soojung, yeoja dengan harga diri yang sangat tinggi. Tapi, itu dulu saat aku belum bertemu dengan namja yang telah membuat hidupku berubah ‘sehun’

Berkat namja itu aku berubah menjadi yeoja yang tidak tahu malu. Aku masih ingat saat memungut bekas botol minuman Sehun di tong sampah lalu memajangnnya di kamarku. Lalu saat aku mengikutinya dari pagi hingga petang agar aku tahu di  mana tempat tinggalnya. Gila? Aku tahu dan sadar akan hal itu. Tapi,apa lagi yang bisa ku lakukan namja itu telah berhasil membuatku menjadi sangat menggilainya.

Dan seperti biasa sekarang aku berada di kantin, bukan untuk makan melainkan untuk memandangi Sehun melahap makanannya.

“sampai kapan kau mau menjadi seorang penguntit” tegur Suzy yang sejak tadi memperhatikanku

“ entahlah, mungkin sampai ia benar benar menghilang dari hidupku” jawabku pasrah

“kasihan sekali hidupmu” kata Suzy “oh ya, mau kubantu? Aku punya banyak kenalan di kelas-nya sehun”

“andwe! Kau tidak boleh memberitahukan ini pada siapapun”

“wae? Semakin cepat dia tahu, semakin baik”

“tapi itu memalukan nyonya Bae”

“menjadi penguntit itu jauh lebih memalukan”

“YYA!” tanpa sadar aku berteriak dengan volume yang cukup besar, sehingga membuat semua hiruk pikuk yang terjadi kantin berhenti dan menatapku, begitu juga dengan Sehun, dia menatapku dengan tatapan-nya yang khas

“kau memalukan” Suzy kemudian pergi sambil menutup wajahnya, dia benar yang ku lakukan sangat memalukan, dan dengan langkah seribu aku kemudian pergi meninggalkan tempat itu.

 

********

 

“apa?”

“aku memberitahukan-nya pada Jiyeon”

“Suzy, kau gila?” bentakku dengan wajah setan “kau tahu kan yeoja seperti apa Jiyeon itu, bagaimana jika ia memberitahukannya pada Sehun”

“dia bilang akan memberitahukan-nya saat istirahat. Hmm,, harusnya itu sekarang”

Dan dengan secepat kilat aku melaju ke kantin, aku menggunakan seluruh kemampuan penglihatanku untuk menemukan Jiyeon. Dan aku berhasil menemukannya tapi, dia sudah bersama Sehun sekarang. Aku kemudian mengendap-endap berjalan ke arahnya lalu bersembunyi di balik tembok

“Sehun-ssi, Soojung menyukaimu” astaga tuhan aku rasa kau harus menghukum mulut Jiyeon

“Soojung yang mana” dapat kudengar nada bingung dari suara Sehun

“Soojung anak kelas XII. 1”

“temannya Suzy?”

“iya”

“ooh” Sehun kemudian berlalu pergi. Tapi tanggapan apa itu yang ia berikan , hanya ‘ooh’. Dasar menyebalkan.

 

********

Semenjak kejadian beberapa hari yang lalu aku menghentikan semua aktivitasku menjadi seorang  penguntit. Aku terlalu malu untuk bertemu Sehun, banyangkan saja Jiyeon sudah melaporkan semuanya. Ini menyebalkan.

Ku rasa benar apa yang di katakan Suzy, menyukai Namja dingin seperti Sehun itu memiliki resiko tersakiti yang sangat tinggi. Buktinya apa ada orang di dunia ini yang hanya mengatakan kata ‘ooh’ saat mengetahui kalau ada seorang Yeoja yang menyukainya.

“Soojung-ssi, gwenchanna?” teguran Suzy sukses menbuyarkan lamunanku

“ah,ne” jawabku singkat

“temani aku ke perpustakaan” bujuk Suzy sambil memasang angelic face miliknya

“aku sedang malas”

“ayolah kumohon, kau mau temanmu yang cantik ini di sentuh oleh penjaga perpus yang genit itu”

“baiklah”

Aku kemudian dengan pasrah mengikuti Suzy ke perpustakaan. Karna aku juga tidak rela membiarkan Suzy pergi sendiri ke perpus dan harus ber-urusan dengan penjaga perpus yang genit itu.

Saat sampai aku memutuskan untuk duduk di salah satu kursi dan menunggu Suzy selesai ber-urusan dengan staf perpustakaan. Dilihat dari panjangnya antrian yang berlangsung di hadapanku ini artinya aku akan berada lebih lama di Perpus ini untuk menunggu nyoya Bae selesai mengembalikan buku yang ia pinjam.

Aku kemudian mengambil sebuah buku untuk membantuku mengusir rasa bosan yang ku alami. Tapi buku itu bukan untuk ku baca melainkan untuk penyamaran agar aku bisa tertidur dengan leluasa. Cukup lama aku bertahan di posisiku ini sebelum sebuah tangan menarik paksa buku yang ku kenakan

“tempat ini bukan untuk tidur”

Jantungku hampir bertukar tempat dengan ginjal ku saat melihat siapa yang sedang berada di hadapanku. Dia Sehun, Oh Sehun namja dengan sifat dingin yang sangat ku gilai itu.

“kau Soojung kan?”

ne?”

“Soojung anak kelas XII.1, teman-nya Suzy. Itu kau kan?”

“memang-nya kenapa?”

“ada apa dengan mu, aku bertanya kau malah menjawab dengan pertanyaan” Sehun kemudian mendekatkan wajahnya ke wajahku, lalu menempelkan punggung tangannya di dahi ku.

“kau tidak pucat, suhu badanmu juga normal . tapi, kenapa kau terlihat lesu”  astaga mulutku terkunci dengan rapat. Aku terlalu gugup untuk menjawab semua pertanyaan yang Sehun lontarkan padaku

Bel kemudian berbunyi. Bel yang menandakan waktu istirahat ber-akhir. Dapat kulihat Sehun menatap sekilas jam tangannya

“aku pergi dulu, anyeong” pamit Sehun seraya tersenyum padaku dan kemudian berjalan pergi

Tapi, aku tidak sedang bermimpi kan?

Sehun baru saja berbicara padaku, menyentuhku, meng-khawatirkanku, dan tersenyum padaku

Si dingin-Sehun, barusan di benar benar berubah menjadi sangat  hangat terhadapku.

“TUHAN!! DIA MEMBUATKU GILA!”

“Diam!! Ini perpustakann”

 

END

 

A/N:

FF ini terinspirasi dari kisah nyata yang aku alami

so maaf kalau absurd and gak bisa di cerna otak,hehe

Don’t be siders

And please RCL

6 thoughts on “LOST IN LOVE (DRABBLE)

  1. aaiissh kok sedikit sih, sequelnya dong penasaran nih sama si sehun beneran juga meyukai si soojung gak?? ya ya ya 🙂

    Like

Leave a reply to kim nara Cancel reply