[Ficlet-Series] Runaway

tumblr_nq64o60csR1roxgsyo2_1280

Author: anonymouspark

Genre: Sad, Fluff, Romance, Friendship.

Lenght: Ficlet-Series

Cast:

Park Chanyeol

Song Ga Eun (OC/You)

Other Cast:

Find it by yourself

Disclaimer: This is just a fanfic. Already posted in my blog here

AN: This story fresh from oven (read:my brain). All of cast belong to God. Poster made by me.

Previous story: Best (Boy)Friend l I’m (Not) Happy

‘I let my self runaway from you, with another heartbreak,’

Chanyeol memarkirkan dengan sempurna SUV miliknya. Suasana hati Ga Eun sama sekali tidak berubah saat mendengar penjelasan Chanyeol bahwa dirinya hari ini akan pergi kencan dengan Ji Eun. Selama diperjalanan menuju kampus, Ga Eun tidak terlalu merespon omelan Chanyeol. Ga Eun tidak ingin mendengar omelan lebih dari Chanyeol pun langsung membuka pintu mobil tanpa menunggu Chanyeol membukanya terlebih dahuli.

“Kelas ku akan dimulai, aku duluan ya,” Ga Eun pamit dengan singkat lalu pergi meninggalkan Chanyeol sendiri.

“Ga Eun, kau kenapa—“ Chanyeol berhenti berbicara saat pintu mobil tertutup dengan suara yang cukup keras. Chanyeol merasa heran dengan sikap Ga Eun yang mudah marah sejak kepulangannya dari London. Chanyeol selalu mengira apakah sahabatnya tersebut dirasuki makhluk halus saat berada di London, atau gadis itu memang sedang PMS sehingga sikap dan emosinya tidak terkontrol. Tidak ingin pusing memikirkan sifat sahabatnya tersebut, Chanyeol langsung keluar dari mobil dan berjalan menuju kelas.

***

Kelas gabungan sejarah drama pada pagi itu terlihat cukup ramai. Dengan malas Ga Eun memasuki kelas tersebut dan mengambil posisi duduk tepat di sebelah jendela. Dari jendela, pandangan Ga Eun menangkap sosok lelaki tinggi yang baru saja keluar dari SUV miliknya. Lelaki tersebut berlari-lari menuju pintu depan kampus. Ga Eun merasa sedikit bersalah melihat Chanyeol yang berlari tergesa-gesa. Tentu saja kalau bukan karena harus menunggu Ga Eun, Chanyeol tidak akan terlambat seperti tadi. Memang Ga Eun tidak terlalu menyalahkan dirinya sendiri karena Ga Eun tidak pernah meminta Chanyeol untuk mampir ke apartemennya, tetapi bagaimanapun Ga Eun tetap merasa senang sekaligus beban pada perasaannya dengan sikap Chanyeol yang sangat peduli dengan dirinya. Lagi-lagi, Ga Eun kembali merasa bersalah karena telah bersikap cuek terhadap Chanyeol.

“Hai Ga Eun, kau datang lebih awal dariku di kelas gabungan ini,” sapa seorang gadis yang duduk di sebelah Ga Eun. Ga Eun merasa tidak senang dengan keberadaan gadis tersebut, tetapi bagaimanapun Ga Eun tidak boleh egois untuk keberapa kalinya mengingat gadis tersebut adalah teman dari masa kecilnya, hingga sekarang saat ini, meskipun hubungan mereka tidak terlalu dekat.

“Hai Ji Eun, iya aku memang lebih awal dari dirimu, tetapi tetap saja kelas akan dimulai 10 menit lagi, seperti biasa.” Ekspresi wajah Ga Eun sangat datar saat membalas obrolan Ji Eun.

“Oke, sebelum 10 menit kelas akan dimulai, aku ingin memberitahu mu sesuatu hal, Ga Eun-ah.” Ji Eun kembali berbicara dengan senyuman lebar yang terpampang di wajahnya.

‘Aku mohon, jangan berbicara apapun tentang Chanyeol,’ batin Ga Eun dalam hati tidak ingin mendengar cerita apapun dari mulut Ji Eun.

“Benar sekali! Aku akan pergi kencan dengan Chanyeol oppa hari ini! Ga Eun-ah, itulah sebabnya kenapa aku datang sedikit terlambat hari ini, aku sedikit berdandan dan berusaha terlihat menarik di depan Chanyeol oppa nanti. Bagaimana menurutmu? Apakah aku terlihat menarik hari ini? Apa ada yang kurang? Sebenarnya aku ingin menanyakan beberapa hal terhadapmu tentang bagaimana penampilan cewek yang menarik di mata Chanyeol oppa, tetapi aku mengurungkan niatku tersebut mengingat aku ingin tampil apa adanya dengan caraku sendiri, tapi tetap saja aku masih belum percaya diri, jadi bagaimana—“

“Selamat pagi semuanya! Senang sekali melihat kelas gabungan hari ini sangat ramai, baiklah kita mulai kelas sejarah ini dengan…” Dosen sejarah drama langsung memulai pelajaran saat masuk ke dalam ruang kelas. Kedatangan dosen tersebut sukses memberhentikan Ji Eun yang mulai cerewet bercerita tentang kencannya nanti dengan Chanyeol. Ga Eun baru kali ini merasa bersyukur dan sedikit merasa lega dengan kehadiran dosen sejarah yang sangat ia tidak sukai.

***

“Baiklah, cukup sekian untuk hari ini. Jangan lupa untuk tugas dengan harus mengisi kuisioner yang ada di blog saya lalu silahkan mengirim hal yang tertinggal ke alamat blog saya, selamat siang semua.” Dosen sejarah drama tersebut kembali mengingatkan tugas untuk minggu depan sebelum berjalan keluar dari kelas.

Ga Eun menghela napasnya berat, tentunya Ga Eun merasa sedikit tersiksa karena pelajaran sejarah drama yang membosankan ditambah tugas yang juga pastinya sangat melelahkan.

“Ga Eun-ah, aku tinggal duluan ya, aku harus ke perpustakaan dulu sebelum pergi berkencan dengan Chanyeol oppa dan juga—“

“Tunggu dulu, kenapa kau memanggil Chanyeol dengan oppa?” tanya Ga Eun heran.

“Kau tidak tahu? Chanyeol sangat suka cewek yang bertingkah manja. Dia pernah bercerita bagaimana senangnya jika dirinya di panggil dengan oppa. Jadi itu kenapa aku memanggilnya oppa. Chanyeol juga pernah bercerita kepadaku, jika dia ingin sekali saja kau membalas sikap manisnya dan memanggilnya oppa, tetapi dia selalu mengerti kau itu berbeda dan tidak bisa bersikap manja,” penjelasan Ji Eun cukup membuat perasaan Ga Eun semakin tidak enak. Ga Eun disisi lain merasa tertinggal jauh dari Ji Eun.

“Ga Eun-ah,” teriak seseorang dari luar kelas. Pandangan Ga Eun mencari siapa seseorang yang memanggilnya dari luar kelas tersebut, ternyata Chanyeol lah yang meneriaki namanya. Chanyeol langsung memasuki kelas yang terlihat sepi tersebut, lalu mendekatkan langkahnya ke bangku Ga Eun dan Ji Eun. Ga Eun dapat melihat mata Ji Eun yang berbinar-binar melihat Chanyeol mulai mendekati mereka. Kepala Ga Eun tertunduk, seolah dirinya takut melihat pertemuan langsung antara Ji Eun dan Chanyeol.

“Chanyeol oppa,” sapa Ji Eun dengan senyum lebarnya.

“Hai Ji Eun, kau terlihat cantik,” Chanyeol kembali menyapa Ji Eun. Ji Eun tersipu mendengar pujian yang keluar dari mulut Chanyeol.

Ga Eun berdiri dan bermaksud meninggalkan Chanyeol dan Ji Eun berdua namun dengan cepat tangan Chanyeol menahan lengan Ga Eun.

“Urusanku belum selesai denganmu, nyonya Song,” ujar Chanyeol terdengar serius.

“Sepertinya kalian ada sesuatu hal yang harus diselesaikan. Kalau begitu, aku pamit dulu ke perpustakaan, aku akan menghubungi mu lagi Chanyeol oppa,” Ji Eun berlalu meninggalkan Chanyeol dan Ji Eun berdua di kelas tersebut.

“Ada apa lagi Chanyeol—“

Telunjuk Chanyeol menahan bibir Ga Eun untuk berbicara.

“Aku tidak ingin mendengar alasan apa-apa, tetapi sekarang ini aku butuh bantuanmu, bagaimana penampilan ku, apa ada yang harus diubah?” Chanyeol terlihat sedikit panik dengan kencan pertamanya bersama Ji Eun.

Kedua lengan Ji Eun membuka kemeja Chanyeol yang didalamnya Chanyeol mengenakan kaus hitam. Lalu Ga Eun melipat lengan kemeja Chanyeol. Tangan Ga Eun mengambil topi yang menutup rambut Chanyeol, lalu jari Ga Eun menyisir rambut Chanyeol hingga jemari Ga Eun bermain kecil di dahi Chanyeol dan wajah Chanyeol sembari menatap dalam Chanyeol dan merekam setiap sudut wajah Chanyeol dengan hati-hati agar lelaki tersebut tidak sadar dengan tatapannya.

Chanyeol tentunya membiarkan Ga Eun bermain dengan rambut dan wajahnya karena Chanyeol menyukai jemari Ga Eun yang selalu bermain di area wajah dan rambutnya.

“Sudah. Kau terlihat tampan sekarang. Aku akan pakai topimu dulu ya dan kau berhutang sebuah cerita padaku nantinya, aku pergi dulu,” Ga Eun berlalu meninggalkan Chanyeol.

“Terima kasih Ga Eun, kau memang sahabat terbaikku,” teriak Chanyeol dari dalam kelas.

‘Aku memang bodoh, aku membiarkan diriku berlari dengan sakit hati ini.’ batin Ga Eun. Gadis tersebut berlari kecil menjauh dari Chanyeol ditemani air mata yang sudah tidak bisa ia tahan lagi.

Yuhuuu. Next series just born yah sist ;). Gak bosannya aku mau bilang terima kasih telah meninggalkan jejak, fyi, aku rajin nulis setelah baca komentar kalian yang lucu, swear deh :’)

Aku harap kalian suka sama kelanjutan series ini. Jika kalian suka jangan lupa untuk RCL. Buat kelanjutan mereka aku juga berharap komentar&feedback kalian ya 😉

Happy fasting buat kalian yang berpuasa!

Fiksi aku yang lainnya aku usahain cicil mereka satu persatu, kalian boleh tanya kapan kelanjutan ff ini ff itu bakal keluar, tetapi maaf kalau aku gak bisa jawab 🙂

I think that is all. See ya! Xoxo~~~

ps: I just apply to some new college, wish me luck 😉

Feel free to visit my blog here

6 thoughts on “[Ficlet-Series] Runaway

Write your great opinion ^^