Agreement Ridiculous [Chapter 3]

devieyun-agreement-ridiculous

|| Title: Agreement Ridiculous || Author: Phiyun || Genre: Romance, comedy, family, sad || PG       : 10 +|| Main Cast: Kai (Exo) || Luhan (Exo) ||  Hyuna (4minute) ||  Eun Ji (A pink)

 Poster Credit : kimleehye19 @nicefanfiction.wp.com

Cerita ini hanya fiksi belakang apabila ada kesamaan di dunia nyata itu hanya kebetulan semata.. Tolong hargai hasil karya orang lain dengan tidak meng repost tanpa sepengetahuan penulis. Aku juga berterimakasih kepada  kakak ku yang tersayang yang sudah mau memberikan inspirasinya pada cerita ini . Tolong tinggalkan jejak ya disini. Terimakasih (^-^)v

 Preview: Chapter 1|| Chapter 2 ||

 ***  Happy Reading  ***

Preview :

“ Kai lihat siapa yang datang tadi siang ” dengan suara yang gembira mama Kai berkata

“ Memangnya siapa sih ? ”

“ Kamu harus tebak itu ” sambil tersenyum

 

Mereka pun langsung masuk dan Kai benar – benar kaget

 

“ Oohh jadi kamu tuh yang datang ngapain kamu datang kemari lagi ? Sudah bagus pergi eh balik lagi ” ucap Kai ketus

 

“ Kai siapa wanita itu kamu tuh kalau punya teman secantik ini di rahasiain sama aku . Hai perkenalkan saya Luhan ”

 

“ Baekhyun !!! ”

 

Dengan suara yang keras Hyuna berteriak sambil memeluk erat Luhan dalam pelukannya.

 

PS: (Ini potongan akhir cerita yang ada di Part 2. Bagi yang belum membaca part 2 nya Silakan teman – teman  membaca part 2 nya terlebih dahulu agar lebih dapat mengikuti alur ceritanya ) terimakasih : )

 

~~~ ooo ~~~

 

“ Wow , baru kenal sudah dipeluk hebat sekali temanmu Kai ”

 

Kai berusaha melepaskan Hyuna dari pelukan Luhan. Dan Kai berkata sambil marah – marah

 

“ Hyuna kamu apa – apaan sih ? ”

“ Kai , dia Baekhyun kan? ”

“ Dia Luhan saudara sepupu saya yang dari Amerika ! ”

“ Bohong dia Baekhyun ! ”

“ Hai nama saya Luhan salam kenal ” ucap Luhan sambil tersenyum

“ Kamu bukan Baekhyun ? ”

“ Ya, saya bukan Baekhyun lagian siapa Baekhyun ? ”

 

“ Kau benar – benar serupa ” Hyuna mendekati Luhan dan meraba wajah Luhan

“ Muka mu, badan mu kamu mirip sekali dengan Baekhyun , maaf saya kira kamu Baekhyun ”

“ Baekhyun – Baekhyun , laki – laki itu yang kau sebut terus. Syukur dia meninggalkan kamu sekarang kamu tuh wanita yang gampangan sih ! ”

“ Plak… !!! ” terdengar suara tamparan yang cukup keras

 

“ Kai kamu memang tidak pantas mendapatkan aku ”

“ Apa ? wanita sepertimu gampang dicari ! ”

 

“ Asal kamu tahu Baekhyun sangat mencintaiku dan menghargaiku bukan sepertimu. Aku kembali kesini ingin kamu menandatangani ini dan lebih baik kamu pelajari dahulu. Aku berikan kamu waktu 3 hari setelah itu kamu berikan kembali kepadaku dengan tanda tanganmu permisi ”

Hyuna pergi dan dia langsung masuk kedalam kamar. Mama Kai langsung berlari mengikutinya dari belakang. Kai pun memanggil ibunya.

“ Mama ngapain sih ikuti dua ? ”

“ Kai kamu benar – benar bodoh ! ” sambil masuk kekamar Hyuna. Di dalam kamar

“ Hyuna-aa… ”

 

Ibu Kai memanggilnya dengan hati – hati .

 

“ Mama ada apa? ”

“ Syukurlah kamu sudah pulang , mama sampai khawatir ”

“ Mama khawatir ? ”

“ Iya nak ”

“ Terimakasih mama karena sudah mengkhawtirkan aku ”

 

Ibu Kai mulai bertanya pada Hyuna dengan pelan – pelan , mengapa dia saat itu tidak pulang

“ Kau dari mana saja nak? ”

“ Saya menginap dirumah sakit ”

“ Kamu dirumah sakit kenapa ? ”

 

Hyuna diam dan berfikir pikiran nakal ingin mengerjai Kai

 

“ Maafkan saya mama, saya mengabrosi anak saya. Saya takut nanti Kai tidak mau mengakuinya ”

“ Apa jadi selama ini kamu hamil ? ” ucap Ibu Kai kaget dan Hyunapun mengangukkan kepalanya

“ Biar mama marahi dia ”

 

Keluarlah ibunya Kai dari kamar Hyuna. Di dalam kamar Hyuna tertawa sampai keluar airmatanya dan demi aman lagi pintu kamarnya dikunci supaya tidak di ketahui kalau dia sedang tertawa terbahak – bahak.

~~~ooo~~~

 

Seperti biasa jam 5 pagi mereka semua bangun dan lari pagi Luhanpun ikut. Sewaktu lari pagi Luhan selalu mendekati Hyuna itu membuat Kai kesal . Entah mengapa  dia ingin berkata pada sepupunya  agar tidak mendekati Hyuna tapi dia tidak bisa melakukannya.

Setelah berlari pagi merekapun sarapan. Kai pun duduk dengan semangat. Tidak lama Eun ji datang dan bergabung Hyuna duduk didepan Kai. Hyuna duduk di samping kiri Ibunya Kai dan disamping kanan  Luhan dan itu membuat Kai tidak suka.

“ Hyuna kenapa kamu duduk disitu kan kamu biasanya duduk disini ” dengan nada yang kasar dan itu membuat Eun ji cemburu.

“ Kai biarlah dia duduk disini lagian mama ijinkan. Dia kan habis mengalami hari yang sial ”

“ Mama jangan percaya sama perkataannya ! ”

“ Kai sudahlah, apa mama perlu memberitahu semuanya !”

“ Tidak usah ! ”

“ Kalau begitu bersikaplah baik mulai dari sekarang ”

 

Sewaktu makan Luhan selalu memandang Hyuna. Itu membuat Kai makin kesal dan dia mulai mengalihkan pandangan Luhan ke Hyuna.

“ Luhan , aku ada undangan pesta di rumah temanku ”

“ Lalu ” balas Luhan

“ Kau mau ikut ? ”

“ Tentu , Hyuna kau mau jadi pasanganku ”

 

Ucap Luhan sambil menatap kedua mata Hyuna

 

“ Aku ? ”

“ Iya ”

“ Aku tidak pantas ”

“ Kau pantas ”

 

“ Sudahlah Luhan kalau dia tidak mau ikut ” Kai menyela pembicaraan Luhan dan Hyuna

“ Maaf siapa bilang saya tidak mau ikut ? Baiklah aku akan menjadi pasanganmu Luhan ”

 

Hyuna berkata kepada Luhan sambil tersenyum  manis kepadanya.

 

“ Eun ji kamu harus berdandan yang cantik ya ”

“ Baiklah Kai, aku akan berdandan agar kamu terpesona kepadaku saat nanti ”

 

Ucapan Kai tidak dipedulikan oleh Hyuna. Hyuna malahan berbincang pada Luhan dan mereka terlihat sangat akrab. Itu membuat Kai semakin kesal sama kelakuan Hyuna. Dia menyesal sudah mengajak Luhan ikut ke pesta dengan dirinya.padahal rencana awalnya bukan begini.

~~~ooo~~~

 

Setelah selesai sarapan Kai langsung pergi kekantor. Sedangkan Hyuna dan Luhan selalu berdua dan itu membuat orang tua Kai risih mereka selalu mendekati jika Hyuna dan Luhan sedang berduaan.

 

 Waktupun berjalan Kai pulang dari kantor dia langsung membuka pakaian dan masuk kedalam kamar mandi saking terburu – burunya dia lupa menutup pintu.

Waktu itu Hyunapun ingin mandi dikamarnya. Tapi air didalam kamar mandinya tidak mau keluar lalu dia mengadu kepada kedua orang tua Kai setelah itu orang tua Kai memanggil tukang ledeng untuk membentulkan kran yang macet tersebut.

 

Sedangkan Hyuna pergi kekamar Kai untuk mandi disana, dia mengunci pintu kamar Kai. Sewaktu ingin masuk kekamar mandi ada orang yang sedang mandi. Hyunapun menasaran siapa yang sedang mandi.

 

Hyuna melihat dengan hati – hati. Dia benar – benar takjub apa yang sudah dia lihat. Dia melihat tubuh Kai yang berbidang yang terkena air shower dan juga kakinya Kai yang kokoh. Hyuna hanya bisa menelan ludahnya.

Dia teringat kejadian dua minggu yang lalu dia sadar tapi dia tidak merasa marah sewaktu Kai melakukan hal tersebut. Hyuna mendapat ide membuat malu Kai. Lalu di bukalah lebar pintu kamar mandi oleh Hyuna.

 

“ Hmmm…. Hmmm… Kayanya kamu lagi asik mandi ya ? ”

 

Kai kaget dan kelabakan. Dia ingin mengambil handuk tapi keduluan diambil Hyuna

 

“ Kemarikan handuknya ! ”

 

Hyuna memandangi Kai , Hyuna tertarik pada sesuatu yang dimiliki oleh Kai. Kai sadar dan dia buru – buru menutupinya dengan tangannya.

 

“ Kai jadi benda itu yang tidak sengaja aku sentuh kemarin ya ?  ”

“ Bodoh ! Sekarang kemarikan handuknya ! ”

“ Kenapa malu – malu kita kan sudah suami istri ? ” ucap Hyuna dengan nada yang nakal

 

Sambil mendekati Kai setelah dekat, Kai langsung mengambil handuknya dari tangan Hyuna.

 

“ Apa kamu sudah selesai mandinya ? ” tanya Hyuna

“ Sudah !! ” jawab Kai ketus

“ Ayolah mandi lagi nanti punggungmu aku basuh ” ucap Hyuna dengan nada yang nakal

“ Tidak ! terimakasih ! ”

 

Sambil berjalan menjahui Hyuna

 

“ Kai ? ”

“ Apalagi ? ”

“ Apa kamu sudah membaca kertas – kertas yang sudah saya berikan padamu ”

“ Belum sempet , lagian saya banyak kerjaan ”

“ Kai aku harap kamu selekasnya mempelajarinya kalau mau terbebas dari ku ”

“ Apa ? jadi saya bisa bebas dengan cara mempelajari kertas – kertas itu ? ”

“ Benar. Kai aku numpang kamar mandimu dulu ya. Air shower kamar mandi ku macet ”

“ Silakan dan jangan lupa kunci ”

 

Lalu Hyuna menghampiri Kai

 

“ Apa itu mau mu baiklah ,  tapi sebelum itu aku ingin kau menciumku  ”

“ Saya  menciummu lagi, sudahlah lebih baik kamu mandi sana ”

“ Kai ini ciuman yang terakhir dan kelakuan yang dimeja makan tidak akan terulang lagi. Lagian ini ciuman persahabatan ”

“ Sahabat ? ”

“ Iya , memangnya kamu kira ciumannya disini ” sambil menunjuk bibirnya. Bukan disini tapi dikening ku

“ Eh.. ?”

 

Kai lalu menundukan kepalanya karena malu dan dia merasa sedikit kecewa mendengar ucapan Hyuna barusan saja.

 

“ Baiklah ini ciuman yang terakhir yang saya harapkan, karena ciuman yang terakhir  harus berkesan ”

 

Kai mendekati Hyuna dan merangkulnya. Dia lupa kalau dirinya masih menggunakan handuk. Kai mulai mencium Hyuna tepat di bibir tipisnya dan cepat – cepat menyudahinya tapi dia lupa rencananya karena balasan Hyuna tidak kalah mesranya.

Tangan Hyuna lalu merangkul lembut leher Kai , itu membuat Kai semakin tidak bisa berfikir dengan jernih. Lalu Kai pun melepaskan rangkulan Hyuna dengan berat hati. Lalu Kai mulai berjalan menjahui Hyuna.

“ Kai , mungkinkah kamu menginginkan ku ? ”

“ Apa ? mana mungkin ! ”

“ Jangan berbohong padaku ”

 

Hyuna pun langsung memeluk punggung Kai dari belakang. Kai pun kaget dia malahan sekarang merasa tidak ingin berpisah dengan Hyuna.

Kai pun tidak tahu mengapa dia melakukan hal itu tadi. Pada awalnya dia ingin mencium keningnya tapi dia malah mengecup bibirnya Hyuna ? Apakah dia merasa tidak suka bila Hyuna mulai dekat dengan sepupunya Luhan atau dia sudah mulai jatuh cinta kepada Hyuna ?

 

“ Lepaskan aku Hyuna lebih baik kamu pergi mandi sana ! ”

“ Kai sebenarnya aku ingin tahu bagai mana rasanya ”

“ Apa kamu belum tahu ? ”

“ Iya ”

 

Sambil tersenyum kearah Kai

 

“ Lagian dirumah aku hanya mengurus ibu ku yang koma , ayah yang suka mabuk – mabukan dan waktuku hanya habis dikantor. Ups lupakan itu bohong ”

 

Wajah Hyuna langsung berubah dan Lai menjadi penasaran apakah ucapannya benar atau tidak . lalu Kai betanya kepada Hyuna.

 

“ Apa kamu belum pernah pacaran ? ”

“ Pernah dan itu masa yang indah. Dia sangat aku cintai. Dia sangat sopan padaku. Biasanya kalau pacaran laki – laki itu pasti akan semangat untuk mencium pacarnya seperti kamu tapi dia lain”

“ Apa dia tidak pernah menyentuhmu atau mencium mu ? ”

“ Benar, kalau aku tanya yang itu dia bilang tabu, ya aku hanya diam saja ”

“ Lalu sekarang dia dimana ? ” Tanya Kai penasaran.

“ Dia meninggal sewaktu hari esok perkawinan kami, sudahlah aku mandi dulu ”

 

Setelah sepeninggalan Hyuna, Kai langsung memakai pakaian sewaktu berpakaian dia berfikir tentang cerita Hyuna, sepertinya Hyuna gadis yang baik – baik .ucap batinnya.

Setelah selesai dia mengambil kertas – kertas yang Hyuna berikan kemarin padanya. Kertas itu isinya adalah surat permohonan cerai. Kai tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

“ Hyuna apakah kamu benar –  benar ingin bercerai ? ”

“ Apa ! ”

 

dengan suara yang keras Hyuna membalas dari dalam kamar mandi. Lalu Kai mengulang ucapannya tapi dengan suara yang agak keras

“ Apa kau benar – benar ingin bercerai ? ”

“ Iya, lagian aku sudah merusak hubungan mu dengan Eun ji maaf ya ”

“ Sudalah , tidak apa – apa lagian kamu sudah menyadari kesalahanmu sendiri ”

 

Lalu terdengar suara air shower yang dimatikan kemudia yidak beberapa lama keluarlah Hyuna yang hanya terbalut handuk dengan rambut yang setengah basah terurai.

“ Kai kamu sudah mempelajarinya semua ? ”

“ Belum , baru setengahnya ”

 

 Sambil memandang Hyuna dengan terpesona. Tiba – tiba Hyuna memanggil dirinya dan itu membuat dia terbangun dari lamunannya.

“ Kai tolong ambilkan baju ku dikamar sebelah ya. Aku malu kalau ganti disana banyak orang ”

“ Ambil sendiri ! ”

 

Dengan acuh sambil membaca kertas – kertas yang dipegangnya

 

“ Kai aku mohon tolong ”

“ Baiklah ! ”

 

Kai berjalan keluar dari luar dia bertemu Luhan

 

“ Kai apa kamu melihat Hyuna ? ”

“ Memangnya kenapa ? ”

“ Aku mau memberikan dia ini ”

“ Sekotak coklat ”

“ Benar, untuk wanita semanis dan secantik dia . Kai aku ini laki – laki aku bisa menilai dengan sekali pandangan mukanya. Sepertinya Hyuna itu cantik mukanya dan dalamnya mungkin lebih cantik ”

“ Maksudmu tubuhnya ? ” dengan nada yang agak tinggi

“ Benar sekali, bukannya aku menghina pacarmu. Tapi Hyuna dengan Eun ji lebih cantik Hyuna ”

“ Oh iya Hyuna rasanya tidak suka sama coklat dia itu sukanya cabe ”

 

Kai berjalan dengan muka kesal. Luhan kaget melihat prilaku Kai barusan

 

“ Hati – hati , aku harus bilang ke Eun ji, kalau pacarnya cemburu dengan aku karena merebutkan satu wanita ” Luhan berkata dengan suara yang keras

“ Terserah ! lebih baik kamu siap – siap kita pergi kepesta kalau Eun ji sudah datang kemari ”

Kai masuk kedalam kamar Hyuna dan mengambil baju yang ada diatas tempat tidur. Setelah itu dia segera kembali ke kamarnya.

 

“ Ini bajumu ”

“ Kok lama sekali ? ”

 

Tanya Hyuna tapi pertanyaannya tidak dihiraukan oleh Kai.

 

“ Kai bolehkah aku memakai make up itu ? ”

“ Tidak boleh ! ”

“ Hanya sedikit saja ”

“ Tidak ! ”

“ Aku tahu itu untuk isrimu Eun ji nanti tapi akukan istrimu juga ? ”

“ Baiklah , terserah kamu ! ”

“ Kai lihat kemari ”

“ Sekarang ada apalagi ?

 

Saat Kai akan melihat kearah Hyuna.  Tanpa basa – basi Hyuna langsung membuka handuknya didepan Kai. Itu membuat mata Kai ingin membuang pandangannya dari sana. Tapi dia tidak bisa karena dia juga merasa penasaran sehingga itu dia memperhatikan dari ujung rambut hingga ujung kaki Hyuna.

“ Cantik … ”

 

Tanpa sadar Kai berkata setelah itu Hyuna berbalik dan langsung memakai bajunya.

 

“ Kai … ”

“ Iya…”

 

Masih dengan memandang takjub keindahan tubuh Hyuna.

 

“ Sekarang kita seri tadi aku telah melihatmu telanjang dan aku bisa bisa mempelajari beberapa yang belum aku ketahui, sekarang kamu sudah melihat ku dan kita impas sekarang. aku tidak mau ada hutang sama orang lain ”

Setelah selesai berpakaian Hyunapun mendekati Kai dan duduk disampingnya lalu dia bertanya pada Kai.

 

“ Kai kamu sudah berapa lama berpacaran dengan Eun ji ? ”

“ Sudah hampir dua tahun ”

“ Apa kamu tidak pernah tertarik dengan wanita lain ? ”

“ Tadinya tidak tapi sekarang mungkin ? ”

“ Dengan siapa ? ”

 

Kai langsung bangun dari tempat duduknya dan dia berjalan ke depan pintu

 

“ Sudahlah lebih baik kamu berdandan, Aku tunggu Kau diluar ”

“ Baiklah aku akan bersiap – siap ”

 

Kai pun keluar dari kamarnya

 

~~~ooo~~~

 

Jam sudah menunjukan pukul 7 malam. Eun ji datang dengan dandanan yag membuat dirinya cantik.

 

“ Eun ji kamu hari ini sangat cantik “

“ Terimakasih Luhan  ”

“ Kai ayo kita berangkat ”

“ Ayo, tapi tunggu , Hyuna belum datang ”

 

Tak berapa lama kemudian Hyuna datang. Dia memakai baju mini dress yang berwarna hitam itu membuat kulitnya yang putih terlihat menyala dan Kerahnya gaunnya sangat rendah.

 

Hyuna juga menggerai rambut hitamnya dan dia juga memakai anting dan kalung berlian pemberian ibunya. Itu membuatnya terlihat sangat sexy dan anggun. Luhan dan Kai memandang takjub ke arah Hyuna.

“ Ayo kita pergi kenapa kalian berdua bengong? Maaf saya terlambat ”

 

Lalu Hyuna mendekati Kai

 

“ Kai, apakah kamu tidak punya gaun yang lain ? semuanya gaun yang ada di dalam lemarimu gaunnya mini dress semua dan kerah gaunnya rendah – rendah ” dengan suara yang berbisik

 

“  Tidak ada. Aku kan laki – laki jadi aku tidak tahu selera baju wanita. Aku membelinya yang menurut ku bagus saja ” kilah Kai

“ Jadi kamu suka melihat wanita yang berpakaian seksi ya ? ”

“ Iya lah , aku kan laki – laki normal ”

“ Tapi kenapa saat aku memakai pakaian seksi di depanmu  kenapa kamu bersikap sangat dingin pada ku ? ”

Kai tidak dapat berkata apa pun dia juga bingung kenapa terhadap dirinya waktu itu sangat cuek tapi sekarang di merasa tidak rela bila Hyuna memperlihatkan tubuh indahnya kepada orang lain.

Bahkan kepada Luhan saudara sepupunya sendirinyapun dia tidak rela. Dia hanya ingin Hyuna memperlihatkan tubuh indahnya itu hanya untuk dirinya seorang. Dia juga tidak mengerti dengan apa yang sudah terjadi pada dirinya sekarang.

 

~ TBC ~

 

~~~ooo~~~

 

Haloo… Readers… ketemu lagi bersama Phiyun disini 🙂

 

Maaf kalau aku agak telat ngepostingin cerita selanjutnya (><)

 

Bagaimana menurut kalian cerita chapter 3 nya (?o?) ??

 

Chapter 4 nya sedang aku buat …

 

Penasaran sama lanjutan ceritanya ? ayo jangan lupa berikan  komennya ya biar secepatnya aku postingin lanjutannya ya … XD

 

Khamsahamida  ( ^-^)v

 

PS: kemungkinan dipart selanjutnya akan aku protect, bagi para readers yang sudah berbaik hati meninggalkan komennya di part 1 hingga sekarang, aku akan mengirimkan PW-nya kekalian melalu email ^^

5 thoughts on “Agreement Ridiculous [Chapter 3]

Write your great opinion ^^